Beruntunglah
kita sebagai manusia yang hidup di jaman modern ini, telah tersedia ilmu
akuntansi yang sedemikian rupa yang dapat kita baca, pelajari, dan pastinya
dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sangat tidak afdol tentunya
jika kita tidak menelusuri dan mengerti asal muasal ilmu akuntansi hingga
menjadi suatu ilmu yang dipelajari banyak orang sekarang.
Sama
halnya dengan ilmu yang lain, tentunya akuntansi berkembang sejalan dengan
perkembangan jaman, teknologi, ekonomi serta peradaban manusia. Mungkin
kebanyakan dari kita beranggapan bahwa akuntansi muncul dikala hidup manusia
sudah memasuki era modern. “Ya mungkin di tahun 80an lah, tahun 90an lah,
mungkin sewaktu revolusi industri.”
Salah besar kawan, Sistem perhitungan
akuntansi ternyata sudah ditemukan 7000 tahun lalu di Mesopotamia. Temuan para
sejarahwan berupa catatan-catatan kuno menunjukkan adanya pencatatan pemasukan,
pengeluaran, dan aliran barang yang diperdagangkan di kala itu. Catatan
akuntansi awal lainnya juga ditemukan di reruntuhan Babilonia kuno, Asyur, dan
Sumeria. Orang-orang saat itu mengandalkan metode akuntansi primitif untuk
mencatat perdagangan hewan ternak.
Gambar 1.1 Sejarah Perkembangan Akuntansi |
Ekspansi Akuntansi di Jaman Sebelum Masehi
Pada abad ke 4 sebelum masehi dan ke 3 sebelum masehi, para
pemimpin yang berkuasa dan imam di Iran kuno memperkerjakan orang-orang di
bidang keuangan. Hal itu terbukti dari situs arkeologi di Iran, yaitu di Godin
tepe dan Tepe Yahya, telah ditemukan bukti adanya pencatatan transaksi keuangan
di era itu. Dalam temuan di Godin Tepe, ditemukan skrip berisi table dengan
angka, sedangkan pada Tepe Yahya, ditemukan skrip berisi representasi
grafis.
Sedangkan pada era itu, orang Mesir kuno dan Babilonia
memiliki sistem audit untuk memeriksa aliran barang keluar masuk gudang,
sehingga di kala itu telah dikenal laporan “lisan” audit, sehingga kata audit
yang kita kenal selama ini sebenarnya berasal dari Bahasa latin audire yang
berarti artinya mendengar.
Pada abad ke 2 sebelum masehi, di Mesir dan Babilonia,
akuntansi juga sudah mulai digunakan walaupun masih dalam bentuk yang sederhana
dikarenakan untuk kepentingan perpajakan.
Q1. Bagaimana
perkembangan akuntansi di dunia modern
Periode renaissance di Italia pada abad ke 14 hingga 16 setelah masehi memperlihatkan perkembangan penting dalam akuntansi. Pada kala itu, numerik Arab sudah mulai digunakan untuk mencatat transaksi bisnis di era kekuasaan Romawi.
Pada
abad 17, ekpansi besar-besaran oleh kaum kolonial berupa investasi di berbagai
negara jajahan yang dimasuki menciptakan kebutuhan berupa pelaporan keuangan
berisi posisi keuangan dan reward yang
merupakan hak untuk pemegang saham.
Pada
abad 18, selama revolusi industri, disinilah awal mulanya tercipta akuntansi
biaya, dimana hal tersebut tercipta untuk menelusuri biaya yang terjadi dalam
produksi skala besar dalam perusahaan manufaktur di kala itu.
Pada
abad 19, Evolusi awal akuntansi didominasi oleh kemajuan dalam praktek
pembukuan. Di abad yang terjadi setelah revolusi industri ini terlihat kemajuan
besar dari perspektif akuntansi itu sendiri dari yang sebelumnya akuntansi
merupakan "metode sistematis merekam pertukaran/ transaksi keuangan” menjadi
sarana “memberikan manajemen kontrol yang efektif akan urusan yang terkait
dengan bisnis.”
Perkembangan Akuntansi di Indonesia lihat -> Q2. Sejak kapan akuntansi masuk di Indonesia?
0 komentar:
Post a Comment